KETENTUAN LOMBA DI HARLAH IPNU IPPNU
1. Peserta mengisi formulir yang telah disediakan
2. Peserta mengumpulkan foto ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
3. Membayar dana bakti per peserta sebesar Rp 5.000,00
4. Maju sesuai dengan nomor undian yang telah diambil pada saat technical meeting.
5. Apabila peserta dipanggil 3 kali tidak ada, maka dinyatakan gugur
6. Memakai pakaian bebas, rapi, dan sopan.
7. Pembina / Peserta Mengikuti Technical Meeting pada :
Hari/Tanggal : Ahad, 15 Februari 2015
Pukul : 13.00 WIB
Tempat : Kantor PC. NU Jombang jalan gatot subroto nomor 4 Jelakombo Jombang
8. Untuk criteria masing – masing lomba adalah sebagai berikut :
A. Festival Paduan Suara Mars IPNU – IPPNU & Ya Ahlal Wathon
- Peserta berusia 13 - 20 tahun baik laki-laki maupun perempuan
- Group mars Boleh laki-laki, boleh perempuan, atau laki-laki gabungan dengan perempuan
- Peserta maximal 11 orang ( 10 paduan suara 1 dirijen)
- Durasi maximal 15 Menit
- Kriteria penilaian ( Ketepatan notasi dan intonasi dalam menyanyikan mars, penampilan, dan kekompakan/ adab)
- Mars Ya Ahlal Wathon Bisa di unduh di alamat https://www.youtube.com/watch?v=IZrQDYdJyrs
- Mars IPNU-IPPNU bisa di unduh di alamat, caranya bukak email atau fb terlebih dulu setelah itu bukak alamat dibawah ini, pilih unduh, pilih unduh gratis (login pakai email atau fb yang telah dibuka) tunggu beberapa detik.
http://www.4shared.com/rar/Kl0Ji15jba/marsipnuippnu.html
- Atau bisa ngopi file mars Ya Ahlal Wathon dan Mars IPNU-IPPNU di sekretariatan PC IPNU-IPPNU Jombang jalan gatot subroto Nomor 04 Jelakombo Jombang di jam kerja 08.00-15.00 WIB
- Disiapkan orgen bagi yang membutuhkan
B. Duta “Rekan-Rekanita Jombang
1. Peserta tanpa batas boleh laki-laki atau perempuan
2. Penilaian Juri ada 3 adab, isi dan penyampaian
3. Usia Peserta 13-20 Th
4. Durasi 8 menit
5. Pakain bebas rapi sopan
6. Peserta tampil sesuai dengan nomor urut
7. Peserta akan di tanyai oleh juri panelis 2 pertanyaan tentang materi ASWAJA, ke NU-an, ke IPNU-IPPNU-an
8. Materi yang akan di ujikan
a. ASWAJA
1. Pengertian dan dalil-dalil yang menjadi rujukan aswaja
2. Prinsip-prinsip sikap aswaja yaitu tawasuth, tatsamuh, tawazun dan amar ma’ruf nahi mungkar.
3. Sejarah kelahiran aswaja dan perkembangannya di Indonesia
4. Memahami peran walisongo dalam perkembangan Islam di Indonesia
b. Ke NU an
1. Sejarah kelahiran NU dan perkembangannya
2. Bentuk dan sistem organisasi NU (tujuan, struktur organisasi dan perangkat organisasi).
3. Pengertian dan kedudukan ulama dalam NU
4. Faktor-faktor dominan NU yaitu faktor kepemimpinan dan keanggotaan NU serta faktor keagamaan NU.
c. Ke IPNU-IPPNU-an
1. Latar belakang sejarah kelahiran IPNU
2. Perjalanan IPNU dari masa ke masa
3. PD/PRT (sifat, fungsi, azas, aqidah, tujuan organisasi, struktur organisasi, lambang organisasi).
4. Citra diri IPNU
5. Hubungan IPNU dengan NU beserta banom-banomnya dan maupun ormas lain
9. Fasilitas
a. Disediakan kamar untuk tempat istirahat.
b. Sertifikat peserta
c. Stiker
d. Snack dan dringking
e. Piala Wakil Bupati Jombang bagi
- Juara I berhak Piala, Piagam dan Dana Pembinaan
- Juara II berhak Piala, Piagam dan Dana Pembinaan`
- Juara III berhak Piala, Piagam dan Dana Pembinaan
- Harapan I berhak Piala, dan Piagam
- Harapan II berhak Piala, dan Piagam
- Harapan III berhak Piala, dan Piagam
10. Tempat Pendaftaran
Peserta Bisa Mendaftar Di Kesekretariatan PC IPNU IPPNU Jombang Gedung PCNU Jombang Lantai 01 Jalan Gatot Subroto Nomor 04 Jelakombo Jombang.
Di Jam Kerja 08.00-15.00.
11. Contact Person : Bangkit 085732335879
Luthfi 085706512358
Aliyah 085646325996
Rosyid 085646727401
5 Februari 2015
21 September 2014
GROROL BERSHOLAWAT DIWEK JOMBANG
BANGUN SILATURRAHIM DENGAN GROGOL BERSHOLAWAT
Jombang. Membangun kebersamaan dan kekompakkan merupakan hal penting yang wajib dilakukan dalam sebuah organisasi.Langkah awal pembangunan itu diawali dengan pembangunan emosional antara anggota serta masyarakat. Oleh karena itu, IPNU-IPPNU Ranting Grogol Mengawali pembangunan dengan alunan nada cinta Rasul yang tergemakan di kerumunan Warga Desa Grogol Diwek Jombang. Tepatnya kemarin (15/9/14) di Masjid Baiturrohman Grogol Diwek Jombang. Kegiatan dengan nama Grogol Bersholawat (GBS) mendapat sambutan baik dipenampilan perdananya. Hal ini terbukti dengan antusias warga yang hadir di majlis tersebut.
Sebanyak 250 orang terdiri atas santri TPQ, pengurus Fatayat, pengurus Muslimat dan anggota IPNU-IPPNU Ranting Grogol menyatu dalam malam perdana GBS tersebut.
“acara ini bagus dan perlu dilestarikan, mungkin nanti bisa mengisi kegiatan Tahun Baru Hijriyah”, ungkap Umi(62) selaku pengurus Muslimat Ranting Grogol.
Kegiatan yang diawali dengan salat jama’ah Maghrib oleh pengurus IPNU-IPPNU bersama jama’ah masjid itu dinilai mampu lebih merekatkan kebersamaan. Berlanjut dengan bersholawat diiringi rebana menjadi pendukung semarak sholawat GBS yang meminjam konsep kegiatan Seribu Rebana Kabupaten Jombang.
GBS yang telah diagendakan setiap bulan dengan bergiliran kelompok dusun ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta sholawat para pemuda, memperkuat komunikasi pengurus dan anggota IPNU-IPPNU serta mempererat tali silaturrahim antar pengurus badan otonom NU di lingkungan Ranting Grogol Diwek Jombang.
“semoga acara ini selalu berjalan dengan baik, Istiqomah dan mendapat Barakah”, harap Pajriska (23), ketua IPNU Grogol, yang selalu termotivasi dengan sosok Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari selaku pendiri NU dan PP. Tebuireng Jombang.
Rangkaian acara GBS pun berakhir dengan adanya Sosialisasi Posyandu Remaja oleh Bidan Desa (Puskesdes) Grogol, Millah, tentang kesehatan Remaja sekaligus permintaan kerja sama antara Puskesdes dengan IPNU-IPPNU Ranting Grogol dalam bidang kesehatan desa.
(Fatimah, PR. IPPNU Grogol Diwek Jombang)
RAKER PR IPNU-IPPNU WATUGALUH DIWEK
PIMPINAN CABANG IPNU-IPPNU KAB JOMBANG KONSISTEN MELAKUKAN PENDAMPINGAN HINGGA KE PELOSOK DESA
Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Jombang tetap istiqomah melakukan pendampingan dan pengarahan kepada kader-kader Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU se-Kab. Jombang. Selain Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU di sekolah-sekolah yang menjadi sasarannya, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengaktifkan kembali kepengurusan IPNU-IPPNU di desa-desa yang sempat vakum selama beberapa periode. Bekerjasama dengan Pengurus Ranting NU, perangkat desa dan Remas sekitar, IPNU-IPPNU Desa Watugaluh kembali menunjukkan kiprahnya. Pasalnya, Rabu, 15 September 2014 kemarin Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Watugaluh Kec. Diwek sukses melaksanakan Rapat Kerja Pengurus, pasca dilantik menjelang akhir bulan Ramadhan 1435 H sekaligus memperingati Nuzulul Qur’an bekerjasama dengan pengurus Karangtaruna yang lalu. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh ketua PC IPNU Jombang, Abdul Rosyid dan dimulai tepat pukul 15.30 wib sore hari di Balai Desa Watugaluh tersebut berjalan dengan baik hingga ditutup pukul 19.30 Wib ba’da isya’.
Syamsul Hari, selaku Wakil Ketua IV bidang Pengembangan Minat & Bakat PC IPNU Jombang juga melakukan pengarahan secara intensif kepada pengurus-pengurus baru PR. IPNU-IPPNU Watugaluh dalam menjalankan prosesi rapat kerja dengan baik. Muhammad Sholeh selaku mantan ketua PR IPNU Watugaluh periode 2007-2009 bersama Asbabul Ulum yang merupakan salah satu wakil sekretaris Pimpinan Wilayah Jawa Timur saat ini, juga selaku anggota majelis Alumni Kabupaten Jombang dan IPNU Watugaluh khususnya, turut serta pula mendampingi kegiatan ini dari awal hingga akhir.
“Rekan-rekanita PR IPNU-IPPNU Desa Watugaluh cukup antusias dan aktif dalam merancang progress report dari program-program kerja. Kami berharap program-program kerja tersebut terlaksana dengan baik dan maksimal hingga akhir periode, mengingat pentingnya eksistensi para kader-kader di Desa yang nantinya tidak menutup kemungkinan menjadi regenerasi kepengurusan IPNU-IPPNU, tidak hanya dalam lingkup kabupaten Jombang saja, namun hingga lingkup lebih tinggi tingkatannya”, ungkap secara tegas Aulia Rohmah, Sekretaris PC IPPNU Jombang yang memulai karir organisasinya sebagai ketua ranting IPPNU Desa Watugaluh periode 2007-2009 serta aktif dalam berbagai organisasi setelahnya hingga sekarang ini.
(Red.by Aulia Rohmah)
13 September 2014
Momen Sakral Pelantikan Pengurus Perdana
Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU MA Bahrul ulum Tambakberas Jombang
Foto by red.
Selasa, 09 September 2014 pagi hari kemarin menjadi momen sakral yang dinantikan oleh para pelajar MA Bahrululum Tambakberas Jombang. Dengan nyala api genderang perjuangan yang siap dileburkan, upacara pelantikan pengurus Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU MA Bahrululum masa khidmat 2014-2015 berjalan penuh khidmad dan antusias. Dua hari pasca diadakannya malam puncak Haul ke 43 KH.Wahab Chasbullah di kompleks PP Bahrulul Ulum Tambakberas Jombang, tepat pukul 07.00 am Wib di Halaman MA Bahrul ulum Tambakberas Jombang, mereka resmi menjadi pengurus IPNU-IPPNU di sekolah untuk pertama kalinya. Selain pengarahan dari Kepala MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang saat upacara, kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan pengarahan oleh PC IPNU-IPPNU Kabupaten Jombang kepada para pengurus yang baru dilantik. Abdul Rosyid selaku ketua PC IPNU Kab. Jombang menjelaskan bahwa pengurus IPNU maupun IPPNU yang ada di sekolah nantinya diharapkan mampu menjadi salah satu amunisi IPNU-IPPNU Jombang khususnya dalam membantu mengatasi problematika para pelajar dan remaja yang semakin kompleks hingga saat ini. “Selain program-program yang berkaitan dengan kegiatan ‘Ubuddiyyah NU, untuk memperluas wawasan juga perlu adanya pemahaman secara konseptual tentang dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadits yang mendasarinya. Misalnya, melalui kegiatan diskusi pelajar, debat, seminar, dan lain sebagainya”, ungkap Aliyah secara tegas selaku ketua PC IPPNU Kab. Jombang menambahkan pengarahan. Untuk memperkuat dan menambah kompetensi para pengurus dalam menjalankan program kerjanya, penting pula mempelajari buku pedoman organisasi, baik berupa Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga, Hasil-hasil Kongres, sistem pengkaderan, petunjuk pelaksanaan organisasi dan administrasi baik IPNU maupun IPPNU, tandas Sekretaris PC IPPNU Kab Jombang, Aulia Rohmah juga memberikan argumennya. Bapak Baruddin selaku pembina sekaligus sebagai penggerak awal masuknya IPNU-IPPNU ke MA Bahrul Ulum mengatakan hal ini penting karena lahirnya NU berasal dari tambakberas sudah selayaknya anak-anak MA Bu dibentengi dengan ASWAJA dikenalakan dengan NU sehingga Nu kedepan lebih kuat dan terus berjalan dengan baik ,semoga ini awal dari perjuangan MA BU untuk mejadi garda penerus perjuangan para Ulama’. Lain bapak bahruddin lain pua Bapak Asmu’i sebagai kepala sekolah mengatakan kami akan memback up penuh apapun yang dilakukan IPNU-IPPNU asalkan itu maslahah utuk anak-anak dan untuk NU secara umum, MA Bahrul Ulum adalah PK IPNU-IPPNU pertama yang masuk ke Bahrul Ulum Tambakberas Jombang mudah-mudahan di ikuti sekolahan-sekolahan yang lainnya .
(Red. Aulia Rohmah/Abdul Rosyid)