Cepat dan Lugas

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita

Motivasi kehidupan

Hidup adalah buah perjuangan panjang, dan mati adalah buah perjuangan abadi.

Cinta dan kebersamaan

Jadikan tantanganmu untuk kenyamananmu

Kebahagiaan

Akan sulit rasanya membahagiakan orang lain sementara diri sendiri tidak berbahagia.

Cinta

Kita berhak berhasil. Tapi, seperti semua hak, kita lah yang diharapkan menjemputnya

29 November 2012

PC IPNU-IPPNU JOMBANG SIAP MENGIKUTI KONGRES PALEMBANG

Pimpinan cabang IPNU-IPPNU Jombang, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti Kongres XVII-XVI/IPNU-IPPNU yang digelar di Palembang Sumatera selatan, tanggal 30 November - 04 Desember 2012 nanti.

Menurut Asyekh, panggilan akrab Syaikh M. Romli, ketua PC IPNU Jombang, PCIPNU-IPPNU Jombang sudah cukup matang untuk persiapan mengikuti kongres, dari mulai materi yang diusung sampai siapa saja yang akan diberangkatkan nanti. Kesiapan tersebut tak lepas dari proses diskusi yang cukup panjang dan berbagai pertimbangan organisasi yang akan dimandatkan dalam kongres nanti. “kami melakukan

22 November 2012

IPNU JATIM SIAP HADAPI KONGRES


Logo Kongres IPNU XVII Palembang
Rapat Pimpinan yang diadakan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang diikuti 42 Pimpinan Cabang IPNU se Jatim sangat sukses. Kegiatan yang diadakan di SAC IAIN Sunan Ampel Surabaya (28/10) ini bertujuan menyatukan visi misi antara PW dan PC IPNU se Jatim dalam menghadapi Kongres IPNU XVII yang akan dilaksanakan di Asrama Haji Kota Palembang mulai tanggal 30 Nopember – 5 Desember 2012. Antusiasme dari Pimpinan Cabang seJatim terlihat dari kehadiran yang hampir seluruh dari jumlah PC yang ada seJatim kecuali dari PC IPNU Masalembu dan PC IPNU Kagean karena katidak hadiran dari kedua

19 November 2012

Pelajar NU Kaji Ekonomi Nasional pada Kongres IPNU-IPPNU


Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang digelar di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, 30 November hingga 4 Desember 2012 mendatang akan menyinggung orientasi ekonomi nasional.

Ketua Panitia Kongres IPNU Nurudin menjelaskan, tema umum pada perhelatan akbar tersebut adalah “Pendidikan untuk Semua, Menuju Kemandirian Bangsa”. Selain menyoroti persoalan pendidikan, tema ini mencakup pembahasan “Reorientasi Kemandirian Ekonomi Nasional demi Terwujudnya Cita-cita Kesejahteraan Bersama”.

13 November 2012

Audiensi PWNU Jatim; songsong Kongres, IPNU Jatim Tidak Mengusung Kandidat


Audiensi dengan PWNU Jatim
PWNU Jawa Timur berlangsung Audiensi antara PW IPNU Jawa Timur dengan PWNU Jawa Timur guna membahas Kongres dan Isu Krusial yang akan digolkan pada acara akbar tersebut. Dari pihak PW IPNU Jawa Timur dihadiri oleh pengurus-pengurus harian, dari pihak PWNU Jawa Timur dihadiri oleh jajaran pengurus harian Tanfidz termasuk didalamnya adalah H. Masyhudi Muchtar-Sekretaris PWNU Jawa TImur.

Mengawali audiensi persiapan kongres

IPNU JATIM Lounching Beasiswa “PASTI”

Serah terima beasiswa

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur meluncurkan beasiswa “PASTI” (pelajar dan santri berprestasi Jawa Timu) senilai Rp550 ribu per semester untuk setiap anak.

“Untuk langkah awal, kami bekerja sama dengan Kemendikbud menyerahkan ‘voucher’ beasiswa Rp550 ribu per anak untuk 15 pelajar SMP dari keluarga miskin dan Berprestasi,” kata Ketua PW IPNU Jatim Imam Fadlli di Surabaya, Minggu.

MAN Tambkberas Buktikan Madrasah Tidak Kalah Dalam Pelajaran Umum



Prestasi; siswi MAN Taras mendapat piala dalam olimpiade ekonomi
Setelah meraih beberapa kali juara dalam beberapa kompetisi, termasuk dalam ajang Pekan Olahraga Pondok Pesantren (Pospeda) Jawa Timur, dalam bulan November 2012 ini siswi MAN Tambakberas Jombang kembali berhasil dalam ajang bergengsi tingkat nasional, yakni Olimpiade Ekonomi tingkat Nasional di Universitas Negeri Malang (UM).

Dalam acara yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (03–04/11) yang lalu

Said Aqiel Lantik PCNU Jombang



Prosesi pelantikan pengurus PCNU Jombang periode 2912-2017
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU), Said Aqil Siraj melantik kepengurusan PC NU Kabupaten Jombang masa khidmat 2012 - 2017 di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar, Sabtu (27/10/2012). Acara pelantikan itu juga dihadiri Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, serta Bupati Jombang Suyanto.

Dalam pelantikan itu, seluruh pengurus PCNU yang dikatuai KH Isrofil Amar berjajar di atas panggung. Selanjutnya, Said Aqiel membacakan sumpah jabatan yang ditirukan oleh segenap pengurus.

2 Oktober 2012

Tawuran Pelajar, OSIS dan Pembinaan Kesiswaan

Imam Fadli (Ketua PW IPNU Jati

Ditulis oleh : Imam Fadli (Ketua PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Propinsi Jawa Timur, periode 2012-2015)
categories: Opini

Dunia pendidikan Indonesia kembali jadi sorotan, bukan prestasi dan capaian kejuaraan yang diraih yang jadi penyebabnya, namun malah karena tragedi tawuran yang jadi pemicunya. Yach, tawuran antar pelajar kembali terjadi di Jakarta antara pelajar SMAN 70 dan SMAN 06 Jakarta yang mengakibatkan tewasnya Alawy seorang pelajar dari SMAN 06 Jakarta kelas X berusia 15 tahun dengan luka bacok di bagian dada (24/9). Kasus ini kemudian disusul sehari berikutnya dengan tawuran lagi antara siswa SMA Yayasan Karya 66 (Yake) dan SMK Kartika Zeni hingga membawa korban tewas bernama Denny Januar 17 tahun (25/9). Setelah beberapa hari sebelumnya juga terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lain.

28 September 2012

Gayeng Bersama, IPNU-IPPNU Jombang Menjalin Keakraban

Foto: ilustrasi diskusi pelaja
Suasana penuh gayeng, serius, sembari diiringi tawa guyonan, siang itu, menjadi ajang penuh keakraban, dikala para kader IPNU-IPPNU Jombang, tengah berkumpul di Aula PCNU, Jalan Gatot Subroto, Jombang. Minggu, (16/09).

Bermodalkan rujakan mangga muda, berlangsung diskusi obyektif, diplomatis dan revolusioner, yang dapat digambarkan pada forum siang itu. Dengan format melingkar, kurang lebih 15 pelajar yang rata-rata masih berproses dibangku perguruan tinggi di Jombang, mereka saling tukar pikiran, mempresentasikan, menanggapi, dan ada juga yang memperkuat argumennya masing-masing.

IPNU Jatim: Tawuran Pelajar Bukti Non-OSIS Penting


Foto: ilustrasi tawuran pelajar
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menilai tawuran antarpelajar di Jakarta yang menewaskan seorang pelajar SMAN 06 Jakarta (24/9) membuktikan organisasi siswa ekstra sekolah (OSES) yang non-OSIS (organisasi siswa intra sekolah) itu penting.

"Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng, bukan prestasi dan capaian kejuaraan yang diraih, namun malah tawuran di Jakarta dan sebelumnya di Jateng dan Jatim," kata Ketua PW IPNU Jatim Imam Fadlli di Surabaya, Selasa, (25/09) kemarin.

26 September 2012

Di Jagokan Merebut Emas, Atlet Pagar Nusa Didiskualifikasi

Foto: Ilustrasi

Satu kesempatan merebut emas, pupus begitu saja. Nampaknya ini yang membuat rasa kecewa Abdul Rokhim, offisel dari perguruan silat Pagar Nusa Kabupaten Jombang. Bagaimana tidak, pasalnya, salah satu atlet binaannya dinyatakan kalah sebelum bertanding di Pospeda Jatim V cabor pencaksilat, yang diadakan di aula auditrium Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang, Senin (23/09) kemarin.

17 September 2012

IPNU-IPPNU Ngusikan MoU Dengan Undar


foto: ilustrasi
Kecamatan Ngusikan adalah sebuah kecamatan baru yang terletak di sebelah timur laut kota Jombang yang juga berbatasan langsung dengan wilayah Mojokerto dan Lamongan. Kecamatan Ngusikan adalah salah satu daerah di kabupaten Jombang yang memiliki indeks pendidikan dan ekonomi yang rendah. Banyak anak–anak yang putus sekolah disebabkan oleh ketiadaan biaya ataupun semangat untuk tetap belajar. Di beberapa desa di kecamatan Ngusikan, banyak sekali anak yang berhenti sekolah di tingkat SD dan SMP, ataupun menikah setelah lulus SMA.
Oleh karena itu, PAC IPNU – IPPNU Ngusikan berupaya menjawab dan menyelesaikan persoalan tersebut sebatas

Gelar Pra Kongres; IPNU Optimalkan Peran Pemberdayaan


Bendera IPNU-IPPNU
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) akan menggelar Pra Kongres pada Sabtu hingga Selasa, 23-26 Juni ini di Bandung. Sebagai persiapan jelang Kongres XVII di Palembang pada Oktober nanti, Pra kongres merupakan ruang konsolidasi antara Pimpinan Pusat IPNU dengan Jajaran Pimpinan Wilayah dan Cabang di seluruh Indonesia.

“Ini penting kami lakukan, selain sebagai rutinitas menjelang kongres, acara ini menjadi sarana kordinasi dan komunikasi antara Pusat, Wilayah dan Cabang. Karena bagaimanapun, akan ada banyak keputusan penting yang akan diambil dalam momen kongres nantinya,” ungkap Ahmad Syauqi.
Pra Kongres akan membahas berbagai materi yang nantinya diputuskan di arena kongres XVII. Diantara materi yang akan dibahas antara lain:

MUI Jatim Tolak Cabut Fatwa Syiah Sesat

Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori menegaskan tidak akan mencabut fatwa Syiah sesat yang telah dikeluarkan sejak 21 Januari 2012. Ini terkait desakan sejumlah pihak dari Komnas HAM dan anggota DPR RI yang meminta fatwa itu dicabut.

"Kami tidak akan mencabut fatwa yang sudah dikeluarkan. Sebelum fatwa itu dikeluarkan, telah dilakukan kajian matang dan berdiskusi panjang dengan semua pihak terkait. Itu untuk meluruskan yang bengkok-bengkok," tegasnya kepada beritajatim.com, Selasa (4/9/2012).

Kiai Wahab Hasbullah, Pahlawan Tanpa Gelar


Renungan Kemerdekaan

KIAI HAJI WAHAB HASBULLAH adalah seorang tokoh pergerakan dari pesantren. Ia dilahirkan di Tambakberas-Jombang, tahun 1888. Sebagai seorang santri yang berjiwa aktivis, ia tidak bisa berhenti beraktivitas, apalagi melihat rakyat Indonesia yang terjajah, hidup dalam kesengsaraan, lahir dan batin.
Sepulang dari Mekkah 1914, Wahab, tidak hanya mengasuh pesantrennya di Tambakberas, tetapi juga aktif dalam pergerakan nasional. Ia tidak tega melihat kondisi bangsanya yang mengalami kemerosotan hidup yang mendalam, kurang memperoleh pendidikan, mengalami kemiskinan serta keterbelakanagan yang diakibatkan oleh penindasan dan pengisapan penjajah.

Melihat kondisi itu, pada tahun 1916 ia mendirikan organisasi pergerakan yang dinamai Nahdlatul Wathon (kebangkita negeri), tujuannya untuk membangkitkan kesadaran rakyat Indonesia.

Untuk memperkuat gerakannya itu, tahun 1918 Wahab mendirikan Nahdlatut Tujjar (kebangkitan saudagar) sebagai pusat penggalangan dana bagi perjuangan pengembangan Islam dan kemerdekaan Indonesia. Kiai Hasyim Asy’ari memimpin organisiasi ini. Sementara Kiai Wahab menjadi Sekretaris dan bendaharanya. Salah seorang anggotanya adalah Kiai Bisri Syansuri.

Mencermati perkembangan dunia yang semakin kompleks, maka pada tahun 1919, Kiai Wahab mendirikan Taswirul Afkar. Di tengah gencarnya usaha melawan penjajahan itu muncul persoalan baru di dunia Islam, yaitu terjadinya ekspansi gerakan Wahabi dari Najed, Arab Pedalaman yang menguasai Hijaz tempat suci Mekah dikuasai tahun 1924 dan menaklukkan Madinah 1925.

9 Juli 2012

Mari kita sukseskan KONFERCAB NU yang AMANAH


Konfercab NU Jombang Didahului Rangkaian Halaqoh

Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Jombang 2012 yang akan diselenggarakan pada Sabtu-Ahad (14-15/07), panitia menyelenggarakan beberapa rangkaian acara untuk mendukung dan menyukseskannya. Salah satu kegiatan untuk menyukseskan Konfercab adalah rangkaian Halaqoh Persiapan Konfercab.

Rangkaian kegiatan halaqoh tersebut adalah untuk merumuskan Garis Besar Pokok-pokok Program PCNU Jombang untuk periode 2012-2017. Selama ini, sejak April 2012, halaqoh berhasil dilakukan tiga kali. Halaqoh pertama dilakukan pada Senin (23/04) yang diikuti oleh pengurus-pengurus Majelis Wakil Cabang se Jombang.

Songsong Konfercab NU, Banom Gelar Pengobatan Gratis

pengobatan gratis
GP Ansor bersama badan otonom NU lainnya terlihat kompak menggelar pengobatan gratis. Pengobatan gratis digelar dalam rangka mnyongsong Konferensi cabang NU Jombang disambut ratusan warga NU dari berbagai pelosok desa.

Kegiatan Banom NU yang melibatkan Fatayat NU, IPNU- IPPNU, PMII, RSNU juga menggandeng Ikatan Naturopatis Indonesia Dewan Pengurus Daerah Jawa Timur (IKNI DPD Jatim)  Buddhist Education Centre(BEC), Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok(PPIT), Pembina Iman Tauhid Islam (PITI) Jombang, Perhimpunan Indonesia Tionghoa Jombang, di gelar di Halaman Stikes

25 Mei 2012

IPNU Jatim Imbau Pelajar Tidak Konvoi UN

Imam Fadli ketua IPNU Jatim
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur mengimbau kepada pelajar se-Jatim untuk tidak melakukan konvoi dalam merayakan kelulusan ujian nasional pada 26 Mei untuk tingkat SMA dan 2 Juni untuk tingkat SMP.

"Kami mengimbau pelajar yang dinyatakan lulus tidak melakukan konvoi di jalan raya dan aksi coret-coret baju/seragam karena akan mengganggu lalu lintas dan hal tersebut merupakan tindakan tidak terpuji," kata Ketua PW IPNU Jatim Imam Fadli di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, IPNU sebagai organisasi yang berbasis pelajar mengharapkan pelajar se-Jawa Timur yang dinyatakan lulus agar menyambut kelulusan UN dengan melakukan sujud syukur.

5 Mei 2012

Agar Lolos SMPTN, Ansor Gembleng 60 Pelajar


Jombang (beritajatim.com) - Sebanyak 60 pelajar mengikuti Sanlat (Pesantren Kilat) yang digelar GP Ansor Jombang. Puluhan pelajar itu akan digembleng selama 30 hari di Ponpes Tambakberas guna persiapan mengikuti SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi).

Selama itu pula, para pelajar tersebut dibimbing oleh guru-guru yang mumpuni di bidangnya. Dengan begitu, ketika mengikuti SMPTN, mereka bisa lolos. "Selain materi pelajaran sesuai dengan jurusan masing-masing. Peserta juga akan mendapatkan materi keaswajaan NU.

19 April 2012

SIAPKAN MENTAL PELAJAR, IPNU-IPPNU KECAMATAN BARENG MENGGELAR DO’A BERSAMA


Do'a bersama siswa-siswi se-Kec. Bareng (dok. A Mujahidin)
Dengan mengangkat tema “Penguatan Spiritualitas Untuk Kesuksesan”, pimpinan anak cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama’ (PAC IPNU-IPPNU) Kecamatan Bareng-Jombang, sukses menggelar do’a bersama bagi para pelajar tingkat SMP, SMA dan sederajatnya, Sabtu pagi (07/04) kemarin.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di masjid Kantor Urusan Agama (KUA) Ds. Mojo Unggul Kec. Bareng, bekerja sama dengan organisasi intra sekolah (OSIS) tingkat SMP dan SMA se -Kecamatan Bareng.

11 April 2012

Pendidikan Sebagai Program Pembebasan

Oleh: Prof. DR. Nursyam, M.si

Pendidikan pembebasan, secara konseptual sering di kaitkan dengan tpaya-upaya atau program-program pendidikan berbasis rakyat yang dikaitkan dengan program pendidikan sebagaimana dicanangkan oleh Paulo Freire dan Ivan Illich di Amerika Latin. Dr. Paulo Freire adalah seorang cendekiawan Katolik di Brazilia, yang membuat konsepsi bahwa pendidikan yang dibutuhkan sekarang adalah pendidikan yang menj`dikan manusia sebagai sentral bagi perubahan sosial, bahkan mampu mengarahkan dan mengendalikan perubahan itu.

13 Maret 2012

RSNU Jombang Diresmikan, Dinkes Diharap Membantu


RSNU Jombang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang atau Jawa Timur diharapkan bisa membantu sepenuhnya RSNU Jombang sebagai salah satu badan pelayanan yang memberikan kontribusi dalam pembangunan bidang kesehatan.

Demikian salah satu poin sambutan Dr. dr. H.Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS, M.Kes yang mewakili Menteri Kesehatan dalam Peresmian Dan Pembukaan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, Sabtu (10/03).

IPPNU, Selamatkan Pelajar Perempuan Dari Tindak Kekerasan Dan Diskriminatif


Peringatan Hari Perempuan Internasional
Ada banyak cara dalam memperingati hari perempuan internasional, seperti halnya yang dilakukan oleh para aktifis IPPNU Jombang. Bersama dengan beberapa elemen organisasi perempuan lainnya yaitu, WCC (Women Crisis Centre), Narishakti, KPI (Koalisi Perempuan Indonesia), INTI, PMII, serta JCC (Jombang Care Centre), mereka memperingati hari kebangkitan perempuan dengan membagi bunga didepan DPRD Jombang. Kamis (8/3) kemarin.

Kepemimpinan Organisasi

Ditulis Oleh:
 
Achmad Zamzami
Kordinator Departemen Jaringan Sekolah PP.IPNU
 
Setiap masyarakat tentu memiliki lembaga Kepeminpinan, besar atau kecil, kuat ataupun lemah. Lembaga Kepemimpinan sangat diperlukan oleh setiap masyarakat itu sendiri sebab disitu terdapat pemusatan proses-proses pengambilan keputasan dan pengarahan sumber-sumber yang ada pada masyarakat.
Proses itu diperlukan dalam rangka mewujudkan tujuan masyarakat itu sendiri sebagai system yang hidup.
 
Tujuan itu tidak datang begitu saja. Ia adalah tujuan bersama yang disepakati. Tujuan berada dalam hububungan tertentu dengan budaya

Peran CBP IPNU

A JAZULI
DKW CBP Jawa Timur

L-CBP Lembaga Corp Brigade Pembangunan merupakan lembaga semi otonom ikatan pelajar nahdlatul ulama yang mempunyaitugas khusus dalam mengembangkan sayap-sayap perjuangan IPNU.
CBP dalam dunia kepanduan sudah tidak asing lagi karena kiprah dan gerakannya sudah diakui baik dalam aksi social maupun dalam dunia kepanduan
Dunia social CBP menjadi garda depan dalam penanggulangan kebencanaan dalam lembaga yang di dirikan oleh PW NU Jatim,yaitu SER (social emergenci response) lembaga yang menangani penanggulangan bencana di wilayah jawa timur,selain itu aksi social

Refleksi 60 tahun Kelahiran IPNU

=====================
IPNU, Pesantren, Sekolah Dan 
Masyarakat Pembelajar
=====================
Mujtahidur Ridho SZ
Ketua Umum PP. IPNU 2003-2006


Reorientasi  dan  reparadigmatisasi  gerakan  IPNU,  sejak  terjadi  perubahan  Putra  menjadi  Pelajar  dalam  Kongres  di  Surabaya,  menjadi  keniscayaan.  Gerakan  IPNU  sekarang  berpusat  pada  pelajar.  Gerakanya-pun  seputar  dunia  pelajar   dengan  basis  sosial  pelajar  pada  dasarnya  organisasi kita  ini  sedang  mendayung  perahu  peradaban.  Untuk  jangka  pendek  mungkin  hasilnya  tidak  dapat  dilihat  begitu  saja.  Namun  dalam  jangka  panjang,  buah  gerakan  peradaban  tersebut  akan  menjadi  kekuatan  masyarakat  signifikan. Sebab  dimanapun,  kapanpun,  kekuatan  masyarakat  terefleksikan  dalam  kualitas  sumber  daya  manusia  generasi  mudanya.

IPNU DULU, KINI DAN AKAN DATANG: Ikhtiyar Menuju Organisasi Pemberdaya

Ahmad Syauqi, M.Hum
Ditulis oleh: Achmad Syauqi 
(Ketua Umum PP IPNU)
(1)
Mula-mula ingin saya katakan bahwa IPNU adalah “The main place of regeneration”. Kalimat itu patut disematkan kepada IPNU sebagai tulang punggung kaderisasi NU, sekaligus kaderisasi bangsa.

Betapa tidak! IPNU sejak awal kelahirannya telah mengemban amanat luhur sebagai pengkaderan pelajar yang merupakan basis generasi muda NU. Pada saat bersamaan, secara ideasional diaspora potensi kader diharapkan mampu mewarnai dinamika NU dalam konteks keumatan dan menjadi penentu sejarah bangsa dalam konteks kebangsaan.

Inilah posisi penting IPNU ditengah fluktuasi problematika keumatan dan kebangsaan sejak dulu, sekarang bahkan hingga di masa yang akan datang. Sebab kehadiran IPNU dilandasi oleh kebutuhan hadirnya kader pemimpin umat dan pemimpin bangsa yang mempunyai kemapanan sikap mental, kearifan perilaku, kecerdasan spiritual, kekayaan khazanah keilmuan dan inovasi tinggi. Kader IPNU adalah para inisiator unggul yang mampu mengkreasi tawaran-tawaran solutif atas problem pendidikan, problem stagnasi kaderisasi maupun dilema sosial kebangsaan yang ada selama ini dan akan datang.

Gus Aam Wajibkan PAC Galakkan Majelis Rijalul Ansor


Jombang (gp-ansor.org)- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jombang, Senin 5/12) melounching kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor. Pengurus tingkat Kecamatan diwajibkan juga menggalakkan Rjalul Ansor dimasjid dan musholla.

Dalam kegiatan perdana Majelis dzikir dan shalawat Rijalul Ansor yang digelar di Masjid tertua di Tambakberas Jombang, K Ustman diawali dengan istighosah yang dipimpin sahabat Wahab Yahya. Sebelumnya jamaah juga diajak mengumandangkan sholawat burdah. Sholawat ini sering dikumandangkan KH Wahab Hasbullah dalam setiap kesempatan.

12 Maret 2012

IPPNU, Selamatkan Pelajar Perempuan Dari Tindak Kekerasan Dan Diskriminatif


Peringatan Hari Perempuan Internasional
Ada banyak cara dalam memperingati hari perempuan internasional, seperti halnya yang dilakukan oleh para aktifis IPPNU Jombang. Bersama dengan beberapa elemen organisasi perempuan lainnya yaitu, WCC (Women Crisis Centre), Narishakti, KPI (Koalisi Perempuan Indonesia), INTI, PMII, serta JCC (Jombang Care Centre), mereka memperingati hari kebangkitan perempuan dengan membagi bunga didepan DPRD Jombang. Kamis (8/3) kemarin.

11 Maret 2012

RSNU Jombang Diresmikan, Dinkes Diharap Membantu

RSNU Jombang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang atau Jawa Timur diharapkan bisa membantu sepenuhnya RSNU Jombang sebagai salah satu badan pelayanan yang memberikan kontribusi dalam pembangunan bidang kesehatan.
Demikian salah satu poin sambutan Dr. dr. H.Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS, M.Kes yang mewakili Menteri Kesehatan dalam Peresmian Dan Pembukaan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, Sabtu (10/03).

Innalillahi wainnailaihi rojiun, KH Fawaid As'ad kembali ke Rahmatullah

KHR. Achmad Fawaid As'ad
Innalillahi wainnailaihi rojiun pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo Situbondo KHR Achmad Fawaid As'ad meninggal dunia di Graha Amerta RS Dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 12.15 WIB.

KH Fawaid As'ad jatuh sakit semalam dan dirujuk dari RS Situbondo menuju ke RS Dr Soetomo Surabaya karena mengalami sakit jantung dan kencing manis.

Sekretaris DPC PPP Situbondo Sunardi Muhib membenarkan wafatnya Pengasuh Ponpes di Situbondo dan sangat disegani tersebut. "KH Fawaid dirujuk dari RS Situbondo semalam ke RS Dr Soetomo,  beliau merasa sakit sebulan belakangan

8 Maret 2012

Pelantikan pengurus PC IPNU Jombang Periode 2012-2014


Pelantikan pengurus PC IPNU Jombang
Jombang (19/2) Bertempat di Aula Universitas Darul ‘Ulum Jombang, panitia dari IPNU dan IPPNU melaksanakan salah satu agendanya, yaitu Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Kabupaten Jombang, Periode 2012-2014. Dapat diketahui diantara sebagian pengurusnya adalah dari Mahasiswa Fakultas Agama Islam dan Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum.
    Acara ini dihadiri Oleh P`ra Pengurus, Pimpinan Wilayah, serta Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama’, Serta beberapa delegasi dari organisasi lainnya. Sedangkan dari Universitas sendiri dihadiri Bapak Abd. Rouf, S.Ag., M.Ag. (Pembantu Dekan I Fakultas Agama Islam) yang mewakili Rektor Universitas Darul ‘Ulum Jombang (dr.Hj.Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes.)  turut menyampaikan sambutan.

Dilantik IPNU-IPPNU ditawari Beasiswa UNDAR

Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama dan Ikatan PelajarPutri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Kabupaten Jombang, Ahad (19/2) resmi dilantik. Pelantikan banom NU termuda yang digelar di Aula Undar Jombang ini dipimpin langsungkhoirul Anam dari PP IPNU dan Imam Fadli dari PW IPNU Jawa Timur . Dalam pelantikan IPNU-IPPNU juga dihadiri majelis alumni serta wakil ketua PCNU Nur Hamid Saidi serta PD FAI Undar, Abdur Rouf.

“Sekarang ini tantangan IPNU dan IPPNU sangat besar, jika kita tidak serius menjalankan organisasi jangan salahkan kader kita diambil kelompok lain,”ujar Khoirul Anam dari PP IPNU mengingatkan.

IPNU Jombang Mengirim Delegasi Dalam Pelatihan Ketahanan Nasional

Pada Kamis-Sabtu (16-18/06) PC IPNU Jombang mengirim delegasi dalam Pelatihan Ketahanan Nasional yang di adakan di hotel Victory Batu Malang. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Jatim.
Di sela sambutannya, Sugeng Priyono, Kepala Disporabudpar Jatim mengatakan: “Jadilah pemuda yang mampu bemberikan kontribusi kepada Negara, dengan menjaga kesatuan Negara Republik Indonesia,” kata di sela sambutan pembukaan pelatihan.

Bentengi Kader Dengan Makesta Dan Ikrar

Sebagai Badan Otonom (Banom) NT yang mengurusi segmen pelajar, maka PAC IPNU-IPPNU Ngusikan menggiatkan upaya kaderisasi secara terus menerus. Salah satu upaya kaderasi tersebut adalah meyelenggarakan Makesta yang telah dilakukan pada Jum’at-Sabtu (25-26/06/2011) di MI Al-Hidayah Keboan kecamatan Ngusikan.
Makesta juga dilakukan di Menurut ketua PAC IPNU Ngusikan, dengan kaderisasi maka organisasi akan dapat berjalan dengan baik, dan regenerasi akan jalan pula, karena ada penerusnya. Pengkaderan kali ini mengambil tema “IPNU Hari Ini, NU Masa Depan”. ”NU kedepan di tentukan oleh generasi sekarang, oleh karena itu sebagai kader yang baik harus mampu bersiap diri untuk menjadi penerus, mendirikan itu berat dan akan lebih berat ketika merawat dan mempertahankan kebaikan yang sudah ada” tambahnya
Dalam sambutannya MWC NU Ngusikan menekankan agar generasi muda NU tetap teguh menjadi generasi yang mampu untuk mengamalkan Islam Ahlisunah Wal Jamaah Annahdliyah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan selalu toleran terhadap perbedaan suku dan ras juga agama.

LATIHAN KADER MUDA & KONFERANCAB IPNU - IPPNU JOGOROTO

Latihan Kader MUda/Lakmud dan Konferensi  IPNU-IPPNU Ancab  Kecamatan Jogoroto  berlangsung pada hari Jumat tanggal 30 dan 31 Maret 2007  yang diikuti 65 orang anggota  bertempat di Yayasan Bima Satu  Dusun Kemirigalih Ds. Sawiji Kecamatan Jogoroto ,pada acara pembukaan dihadiri oleh Sekcam Jogoroto, Ketua MWC NU Kec.Jogornto  Tokoh masyarakat dan undangan yang lain. 

PAC IPNU-IPPNU Diwek Bentuk Pusat Informasi Kesehatan Remaja

Di ruangan PPKB Kecamatan Diwek Jombang, pada Senin (06/06) siang itu kelihatan beda dengan biasanya. Pasalnya pemuda dan pemudi yang tidak biasa datang ke tempat itu, tampak memenuhi ruangan itu.
Mereka sedang membahas persoalan yang sekarang sedang menimpa dunia remaja, yaitu kenakalan remaja yang semakin merajalela dan tidak terbendung di lingkungan kota santri, khususnya kecamatan Diwek serta persoalan kesehatan remaja secara umum. Hal itu sebagaimana yang dituturkan Ira Diana, ketua PIK Remaja “Tabah” kecamatan Diwek.

PC IPNU Jombang Menggelar Semiloka TIK bagi Pesantren

Saat ini, akses internet atau dunia maya sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Jaringannya pun sudah menjangkau hingga ke pelosok desa. Namun, sebagian guru madrasah dan pondok pesantren masih ragu untuk memanfaatkannya.

Demikian terungkap dalam semiloka yang diselenggarakan SMK Plus Khoiriyah Hasyim Seblak dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang tersebut, peserta bersepakat untuk membangun jaringan komunikasi antarlembaga pendidikan untuk pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran.

Latihan Jurnalistik online oleh PC IPNU Jombang

”Menulis itu gampang”. Demikianlah kata-kata pertama yang disampaikan dalam pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh NU Jombang Online bekerja sama dengan IPNU-IPPNU Cabang Jombang pada Ahad (24/04/11).
Kata pembuka yang cukup memberikan cerah pikiran untuk memulai menulis tersebut disampaikan oleh Muslimin Abdilla, fasilitator pelatihan. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, Jika kita akan memulai menulis, dengan perasaan dan pikiran: ”menulis itu sulit”, maka kita akan betul-betul kesulitan dalam memulai menulis. Namun jika sebelum menulis dipikiran kita dicamkan: ”menulis itu gampang”, maka hambatan pertama dalam menulis sudah kita atasi.

SEJARAH IPNU


Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (disingkat IPNU) adalah badan otonom Nahldlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada segmen pelajar dan santri putra. IPNU didirikan di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H/ 24 Pebruari 1954, yaitu pada Konbes LP Ma’arif NU. Pendiri IPNU adalah M. Shufyan Cholil (mahasiswa UGM), H. Musthafa (Solo), dan Abdul Ghony Farida (Semarang).

Ketua Umum Pertama IPNU adalah M. Tholhah Mansoer yang terpilih dalam Konferensi Segi Lima yang diselenggarakan di Solo pada 30 April-1 Mei 1954 dengan melibatkan perwakilan dari Yogyakarta, Semarang, Solo, Jombang, dan Kediri.

Pada tahun 1988, sebagai implikasi dari tekanan rezim Orde Baru, IPNU mengubah kepanjangannya menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama. Sejak saat itu, segmen garapan IPNU meluas pada komunitas remaja pada umumnya. Pada Kongres XIV di Surabaya pada tahun 2003, IPNU kembali mengubah kepanjangannya menjadi “Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama”. Sejak saat itu babak baru IPNU dimulai. Dengan keputusan itu, IPNU bertekad mengembalikan basisnya di sekolah dan pesantren.

Visi IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Untuk mewujudkan visi tersebut, IPNU melaksanakan misi: (1) Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi; (2) Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa; (3) Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat (maslahah al-ammah), guna terwujudnya khaira ummah; (4) Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi.

Sebagai salah satu perangkat organisasi NU, IPNU menekankan aktivitasnya pada program kaderisasi, baik pengkaderan formal, informal, maupun non-formal. Di sisi lain, sebagai organisasi pelajar, program IPNU diorientasikan pada pengembangan kapasitas pelajar dan santri, advokasi, penerbitan, dan pengorganisasian pelajar.

Kini IPNU telah memiliki 33 Pimpinan Wilayah di tingat provinsi dan 374 Pimpinan Cabang di tingkat kabupaten/kota. Sampai dengan tahun 2008, anggota IPNU telah mencapai lebih dari 2 juta pelajar santri yang telah tersebar di seluruh Indonesia.