Cepat dan Lugas

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita

Motivasi kehidupan

Hidup adalah buah perjuangan panjang, dan mati adalah buah perjuangan abadi.

Cinta dan kebersamaan

Jadikan tantanganmu untuk kenyamananmu

Kebahagiaan

Akan sulit rasanya membahagiakan orang lain sementara diri sendiri tidak berbahagia.

Cinta

Kita berhak berhasil. Tapi, seperti semua hak, kita lah yang diharapkan menjemputnya

13 Maret 2012

RSNU Jombang Diresmikan, Dinkes Diharap Membantu


RSNU Jombang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang atau Jawa Timur diharapkan bisa membantu sepenuhnya RSNU Jombang sebagai salah satu badan pelayanan yang memberikan kontribusi dalam pembangunan bidang kesehatan.

Demikian salah satu poin sambutan Dr. dr. H.Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS, M.Kes yang mewakili Menteri Kesehatan dalam Peresmian Dan Pembukaan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, Sabtu (10/03).

IPPNU, Selamatkan Pelajar Perempuan Dari Tindak Kekerasan Dan Diskriminatif


Peringatan Hari Perempuan Internasional
Ada banyak cara dalam memperingati hari perempuan internasional, seperti halnya yang dilakukan oleh para aktifis IPPNU Jombang. Bersama dengan beberapa elemen organisasi perempuan lainnya yaitu, WCC (Women Crisis Centre), Narishakti, KPI (Koalisi Perempuan Indonesia), INTI, PMII, serta JCC (Jombang Care Centre), mereka memperingati hari kebangkitan perempuan dengan membagi bunga didepan DPRD Jombang. Kamis (8/3) kemarin.

Kepemimpinan Organisasi

Ditulis Oleh:
 
Achmad Zamzami
Kordinator Departemen Jaringan Sekolah PP.IPNU
 
Setiap masyarakat tentu memiliki lembaga Kepeminpinan, besar atau kecil, kuat ataupun lemah. Lembaga Kepemimpinan sangat diperlukan oleh setiap masyarakat itu sendiri sebab disitu terdapat pemusatan proses-proses pengambilan keputasan dan pengarahan sumber-sumber yang ada pada masyarakat.
Proses itu diperlukan dalam rangka mewujudkan tujuan masyarakat itu sendiri sebagai system yang hidup.
 
Tujuan itu tidak datang begitu saja. Ia adalah tujuan bersama yang disepakati. Tujuan berada dalam hububungan tertentu dengan budaya

Peran CBP IPNU

A JAZULI
DKW CBP Jawa Timur

L-CBP Lembaga Corp Brigade Pembangunan merupakan lembaga semi otonom ikatan pelajar nahdlatul ulama yang mempunyaitugas khusus dalam mengembangkan sayap-sayap perjuangan IPNU.
CBP dalam dunia kepanduan sudah tidak asing lagi karena kiprah dan gerakannya sudah diakui baik dalam aksi social maupun dalam dunia kepanduan
Dunia social CBP menjadi garda depan dalam penanggulangan kebencanaan dalam lembaga yang di dirikan oleh PW NU Jatim,yaitu SER (social emergenci response) lembaga yang menangani penanggulangan bencana di wilayah jawa timur,selain itu aksi social

Refleksi 60 tahun Kelahiran IPNU

=====================
IPNU, Pesantren, Sekolah Dan 
Masyarakat Pembelajar
=====================
Mujtahidur Ridho SZ
Ketua Umum PP. IPNU 2003-2006


Reorientasi  dan  reparadigmatisasi  gerakan  IPNU,  sejak  terjadi  perubahan  Putra  menjadi  Pelajar  dalam  Kongres  di  Surabaya,  menjadi  keniscayaan.  Gerakan  IPNU  sekarang  berpusat  pada  pelajar.  Gerakanya-pun  seputar  dunia  pelajar   dengan  basis  sosial  pelajar  pada  dasarnya  organisasi kita  ini  sedang  mendayung  perahu  peradaban.  Untuk  jangka  pendek  mungkin  hasilnya  tidak  dapat  dilihat  begitu  saja.  Namun  dalam  jangka  panjang,  buah  gerakan  peradaban  tersebut  akan  menjadi  kekuatan  masyarakat  signifikan. Sebab  dimanapun,  kapanpun,  kekuatan  masyarakat  terefleksikan  dalam  kualitas  sumber  daya  manusia  generasi  mudanya.

IPNU DULU, KINI DAN AKAN DATANG: Ikhtiyar Menuju Organisasi Pemberdaya

Ahmad Syauqi, M.Hum
Ditulis oleh: Achmad Syauqi 
(Ketua Umum PP IPNU)
(1)
Mula-mula ingin saya katakan bahwa IPNU adalah “The main place of regeneration”. Kalimat itu patut disematkan kepada IPNU sebagai tulang punggung kaderisasi NU, sekaligus kaderisasi bangsa.

Betapa tidak! IPNU sejak awal kelahirannya telah mengemban amanat luhur sebagai pengkaderan pelajar yang merupakan basis generasi muda NU. Pada saat bersamaan, secara ideasional diaspora potensi kader diharapkan mampu mewarnai dinamika NU dalam konteks keumatan dan menjadi penentu sejarah bangsa dalam konteks kebangsaan.

Inilah posisi penting IPNU ditengah fluktuasi problematika keumatan dan kebangsaan sejak dulu, sekarang bahkan hingga di masa yang akan datang. Sebab kehadiran IPNU dilandasi oleh kebutuhan hadirnya kader pemimpin umat dan pemimpin bangsa yang mempunyai kemapanan sikap mental, kearifan perilaku, kecerdasan spiritual, kekayaan khazanah keilmuan dan inovasi tinggi. Kader IPNU adalah para inisiator unggul yang mampu mengkreasi tawaran-tawaran solutif atas problem pendidikan, problem stagnasi kaderisasi maupun dilema sosial kebangsaan yang ada selama ini dan akan datang.

Gus Aam Wajibkan PAC Galakkan Majelis Rijalul Ansor


Jombang (gp-ansor.org)- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jombang, Senin 5/12) melounching kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor. Pengurus tingkat Kecamatan diwajibkan juga menggalakkan Rjalul Ansor dimasjid dan musholla.

Dalam kegiatan perdana Majelis dzikir dan shalawat Rijalul Ansor yang digelar di Masjid tertua di Tambakberas Jombang, K Ustman diawali dengan istighosah yang dipimpin sahabat Wahab Yahya. Sebelumnya jamaah juga diajak mengumandangkan sholawat burdah. Sholawat ini sering dikumandangkan KH Wahab Hasbullah dalam setiap kesempatan.

12 Maret 2012

IPPNU, Selamatkan Pelajar Perempuan Dari Tindak Kekerasan Dan Diskriminatif


Peringatan Hari Perempuan Internasional
Ada banyak cara dalam memperingati hari perempuan internasional, seperti halnya yang dilakukan oleh para aktifis IPPNU Jombang. Bersama dengan beberapa elemen organisasi perempuan lainnya yaitu, WCC (Women Crisis Centre), Narishakti, KPI (Koalisi Perempuan Indonesia), INTI, PMII, serta JCC (Jombang Care Centre), mereka memperingati hari kebangkitan perempuan dengan membagi bunga didepan DPRD Jombang. Kamis (8/3) kemarin.

11 Maret 2012

RSNU Jombang Diresmikan, Dinkes Diharap Membantu

RSNU Jombang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang atau Jawa Timur diharapkan bisa membantu sepenuhnya RSNU Jombang sebagai salah satu badan pelayanan yang memberikan kontribusi dalam pembangunan bidang kesehatan.
Demikian salah satu poin sambutan Dr. dr. H.Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS, M.Kes yang mewakili Menteri Kesehatan dalam Peresmian Dan Pembukaan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, Sabtu (10/03).

Innalillahi wainnailaihi rojiun, KH Fawaid As'ad kembali ke Rahmatullah

KHR. Achmad Fawaid As'ad
Innalillahi wainnailaihi rojiun pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo Situbondo KHR Achmad Fawaid As'ad meninggal dunia di Graha Amerta RS Dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 12.15 WIB.

KH Fawaid As'ad jatuh sakit semalam dan dirujuk dari RS Situbondo menuju ke RS Dr Soetomo Surabaya karena mengalami sakit jantung dan kencing manis.

Sekretaris DPC PPP Situbondo Sunardi Muhib membenarkan wafatnya Pengasuh Ponpes di Situbondo dan sangat disegani tersebut. "KH Fawaid dirujuk dari RS Situbondo semalam ke RS Dr Soetomo,  beliau merasa sakit sebulan belakangan

8 Maret 2012

Pelantikan pengurus PC IPNU Jombang Periode 2012-2014


Pelantikan pengurus PC IPNU Jombang
Jombang (19/2) Bertempat di Aula Universitas Darul ‘Ulum Jombang, panitia dari IPNU dan IPPNU melaksanakan salah satu agendanya, yaitu Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Kabupaten Jombang, Periode 2012-2014. Dapat diketahui diantara sebagian pengurusnya adalah dari Mahasiswa Fakultas Agama Islam dan Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum.
    Acara ini dihadiri Oleh P`ra Pengurus, Pimpinan Wilayah, serta Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama’, Serta beberapa delegasi dari organisasi lainnya. Sedangkan dari Universitas sendiri dihadiri Bapak Abd. Rouf, S.Ag., M.Ag. (Pembantu Dekan I Fakultas Agama Islam) yang mewakili Rektor Universitas Darul ‘Ulum Jombang (dr.Hj.Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes.)  turut menyampaikan sambutan.

Dilantik IPNU-IPPNU ditawari Beasiswa UNDAR

Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama dan Ikatan PelajarPutri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Kabupaten Jombang, Ahad (19/2) resmi dilantik. Pelantikan banom NU termuda yang digelar di Aula Undar Jombang ini dipimpin langsungkhoirul Anam dari PP IPNU dan Imam Fadli dari PW IPNU Jawa Timur . Dalam pelantikan IPNU-IPPNU juga dihadiri majelis alumni serta wakil ketua PCNU Nur Hamid Saidi serta PD FAI Undar, Abdur Rouf.

“Sekarang ini tantangan IPNU dan IPPNU sangat besar, jika kita tidak serius menjalankan organisasi jangan salahkan kader kita diambil kelompok lain,”ujar Khoirul Anam dari PP IPNU mengingatkan.

IPNU Jombang Mengirim Delegasi Dalam Pelatihan Ketahanan Nasional

Pada Kamis-Sabtu (16-18/06) PC IPNU Jombang mengirim delegasi dalam Pelatihan Ketahanan Nasional yang di adakan di hotel Victory Batu Malang. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Jatim.
Di sela sambutannya, Sugeng Priyono, Kepala Disporabudpar Jatim mengatakan: “Jadilah pemuda yang mampu bemberikan kontribusi kepada Negara, dengan menjaga kesatuan Negara Republik Indonesia,” kata di sela sambutan pembukaan pelatihan.

Bentengi Kader Dengan Makesta Dan Ikrar

Sebagai Badan Otonom (Banom) NT yang mengurusi segmen pelajar, maka PAC IPNU-IPPNU Ngusikan menggiatkan upaya kaderisasi secara terus menerus. Salah satu upaya kaderasi tersebut adalah meyelenggarakan Makesta yang telah dilakukan pada Jum’at-Sabtu (25-26/06/2011) di MI Al-Hidayah Keboan kecamatan Ngusikan.
Makesta juga dilakukan di Menurut ketua PAC IPNU Ngusikan, dengan kaderisasi maka organisasi akan dapat berjalan dengan baik, dan regenerasi akan jalan pula, karena ada penerusnya. Pengkaderan kali ini mengambil tema “IPNU Hari Ini, NU Masa Depan”. ”NU kedepan di tentukan oleh generasi sekarang, oleh karena itu sebagai kader yang baik harus mampu bersiap diri untuk menjadi penerus, mendirikan itu berat dan akan lebih berat ketika merawat dan mempertahankan kebaikan yang sudah ada” tambahnya
Dalam sambutannya MWC NU Ngusikan menekankan agar generasi muda NU tetap teguh menjadi generasi yang mampu untuk mengamalkan Islam Ahlisunah Wal Jamaah Annahdliyah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan selalu toleran terhadap perbedaan suku dan ras juga agama.

LATIHAN KADER MUDA & KONFERANCAB IPNU - IPPNU JOGOROTO

Latihan Kader MUda/Lakmud dan Konferensi  IPNU-IPPNU Ancab  Kecamatan Jogoroto  berlangsung pada hari Jumat tanggal 30 dan 31 Maret 2007  yang diikuti 65 orang anggota  bertempat di Yayasan Bima Satu  Dusun Kemirigalih Ds. Sawiji Kecamatan Jogoroto ,pada acara pembukaan dihadiri oleh Sekcam Jogoroto, Ketua MWC NU Kec.Jogornto  Tokoh masyarakat dan undangan yang lain. 

PAC IPNU-IPPNU Diwek Bentuk Pusat Informasi Kesehatan Remaja

Di ruangan PPKB Kecamatan Diwek Jombang, pada Senin (06/06) siang itu kelihatan beda dengan biasanya. Pasalnya pemuda dan pemudi yang tidak biasa datang ke tempat itu, tampak memenuhi ruangan itu.
Mereka sedang membahas persoalan yang sekarang sedang menimpa dunia remaja, yaitu kenakalan remaja yang semakin merajalela dan tidak terbendung di lingkungan kota santri, khususnya kecamatan Diwek serta persoalan kesehatan remaja secara umum. Hal itu sebagaimana yang dituturkan Ira Diana, ketua PIK Remaja “Tabah” kecamatan Diwek.

PC IPNU Jombang Menggelar Semiloka TIK bagi Pesantren

Saat ini, akses internet atau dunia maya sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Jaringannya pun sudah menjangkau hingga ke pelosok desa. Namun, sebagian guru madrasah dan pondok pesantren masih ragu untuk memanfaatkannya.

Demikian terungkap dalam semiloka yang diselenggarakan SMK Plus Khoiriyah Hasyim Seblak dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang tersebut, peserta bersepakat untuk membangun jaringan komunikasi antarlembaga pendidikan untuk pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran.

Latihan Jurnalistik online oleh PC IPNU Jombang

”Menulis itu gampang”. Demikianlah kata-kata pertama yang disampaikan dalam pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh NU Jombang Online bekerja sama dengan IPNU-IPPNU Cabang Jombang pada Ahad (24/04/11).
Kata pembuka yang cukup memberikan cerah pikiran untuk memulai menulis tersebut disampaikan oleh Muslimin Abdilla, fasilitator pelatihan. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, Jika kita akan memulai menulis, dengan perasaan dan pikiran: ”menulis itu sulit”, maka kita akan betul-betul kesulitan dalam memulai menulis. Namun jika sebelum menulis dipikiran kita dicamkan: ”menulis itu gampang”, maka hambatan pertama dalam menulis sudah kita atasi.

SEJARAH IPNU


Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (disingkat IPNU) adalah badan otonom Nahldlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada segmen pelajar dan santri putra. IPNU didirikan di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H/ 24 Pebruari 1954, yaitu pada Konbes LP Ma’arif NU. Pendiri IPNU adalah M. Shufyan Cholil (mahasiswa UGM), H. Musthafa (Solo), dan Abdul Ghony Farida (Semarang).

Ketua Umum Pertama IPNU adalah M. Tholhah Mansoer yang terpilih dalam Konferensi Segi Lima yang diselenggarakan di Solo pada 30 April-1 Mei 1954 dengan melibatkan perwakilan dari Yogyakarta, Semarang, Solo, Jombang, dan Kediri.

Pada tahun 1988, sebagai implikasi dari tekanan rezim Orde Baru, IPNU mengubah kepanjangannya menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama. Sejak saat itu, segmen garapan IPNU meluas pada komunitas remaja pada umumnya. Pada Kongres XIV di Surabaya pada tahun 2003, IPNU kembali mengubah kepanjangannya menjadi “Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama”. Sejak saat itu babak baru IPNU dimulai. Dengan keputusan itu, IPNU bertekad mengembalikan basisnya di sekolah dan pesantren.

Visi IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Untuk mewujudkan visi tersebut, IPNU melaksanakan misi: (1) Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi; (2) Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa; (3) Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat (maslahah al-ammah), guna terwujudnya khaira ummah; (4) Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi.

Sebagai salah satu perangkat organisasi NU, IPNU menekankan aktivitasnya pada program kaderisasi, baik pengkaderan formal, informal, maupun non-formal. Di sisi lain, sebagai organisasi pelajar, program IPNU diorientasikan pada pengembangan kapasitas pelajar dan santri, advokasi, penerbitan, dan pengorganisasian pelajar.

Kini IPNU telah memiliki 33 Pimpinan Wilayah di tingat provinsi dan 374 Pimpinan Cabang di tingkat kabupaten/kota. Sampai dengan tahun 2008, anggota IPNU telah mencapai lebih dari 2 juta pelajar santri yang telah tersebar di seluruh Indonesia.