25 Maret 2014

Tangkal Industrialisasi dengan Agama dan Keterampilan

Ploso, IPNU ONLINE —
 Sebagian daerah di Jombang Jawa Timur akan bergerak menjadi kawasan industri. Banyak hal yang harus ditanamkan kepada generasi muda agar tidak tergerus dampak pembangunan.
Hal ini disampaikan Ketua MWC NU Ploso, H Sueib saat memberikan sambutan pelantikan kepengurusan ranting IPNU dan IPPNU Ploso, Kabupaten Jombang (22/3/2014).
Abah Sueib, demikian sapaan akrabnya berpesan bahwa di Jombang khususnya kawasan utara brantas akan diproyeksikan sebagai daerah industri.
“Konsekuensinya, dengan kehadiran sejumlah pemodal, tentunya akan banyak pendatang baru yang membawa
budaya berbeda dengan kita,” katanya. Dan hal yang jarang bisa dihindari, dari industrialisasi tersebut akan membawa degradasi moral.
Nah, dalam hal ini, peran IPNU dan IPPNU sangat strategis dalam meredam dampak negatif dari pembangunan.
IPNU serta IPPNU haeus mampu mengimbangi efek pembangunan tersebut dengan melakukan intensitas kegiatan yang bersifat membentengi moral moral pemuda,” tandas aktifis HIPSI Jombang ini.
Pada kesempatan tersebut, Abah Sueib juga berharap agar Ipnu dan Ippnu menyelipkan program keterampilan kepada generasi muda agar mereka mampu terlibat secara aktif dalam pembangunan.
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dan objek pembangunan,” harapnya.
Acara pelantikan berlangsung hidmah di gedung serba guna Al-Hamid Ploso.
Tampak hadir Ketua PAC Ipnu dan Ippnu Ploso, rekan Muhammad Anwar, Lusi dan Ketua PC IPNU Jombang rekan Mohammad Rosyid.
Rekan Andik Widodo terpilih sebagai Ketua Pengurus Ranting IPNU dan Robiah Adawiyah selaku Ketua IPPNU Ploso Jombang. (s@if/anwar)

0 komentar:

Posting Komentar